Sabtu, 26 Januari 2013

sejarah Hidup albert eintein

Albert Einstein

 Biografi

Masa muda dan universitas
Albert Einstein (14 Mac 187918 April, 1955) adalah seorang ahli fizik teori berbangsa Jerman yang telah dipandang sebagai ahli sains yang teragung pada abad ke-20. Beliau mengemukakan teori kerelatifan dan membuat banyak sumbangan utama kepada perkembangan mekanik kuantum, mekanik statistik dan kosmologi. Einstein telah dianugerahkan dengan Hadiah Nobel dalam bidang Fizik pada tahun 1921 bagi penjelasannya mengenai kesan fotoelektrik dalam tahun 1905 serta "khidmatnya kepada Fizik Teori".
Selepas teori relatif amnya dirumus pada November 1915, Einstein mencapai kemashyuran di seluruh dunia. Dalam budaya pop, namanya sering disinonimkan dengan kecerdasan.
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.

Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.

Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari München ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.

Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.


Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

Kerja dan Gelar Doktor
Albert Einstein, 1905 pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

Pada tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein pada tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.


Kehidupan peribadi
Dilahirkan di Ulm di selatan negera Jerman anak kepada Hermann Einstein dan Pauline, Einstein dibesarkan di Munich. Walaupun beragama Yahudi, keluarganya tidak mengamalkan agama. Einstein tidak berupaya bertutur sehingga berumur tiga tahun. Menurut teori terbaru tentang perkembangan mentalnya, beliau dianggap menghidapi sindrom Asperger, sejenis penyakit yang berkaitan dengan autisme.
Pada tahun 1894, keluarga Einstein berpindah ke Milan selepas kegagalan perniagaan elektrokimia ayahandanya. Einstein dihantar oleh ibubapanya ke Switzerland untuk menghabiskan pendidikan menengah selepas kegagalannya dalam peperiksaan kemasukan "Institut Teknologi Persekutuan Swiss" (Eidgenössische Technische Hochschule) di Zurich disebabkan kegagalannya bahagian sastera walaupun beliau sungguh kukuh dalam bahagian sains dan matematik. Pada 1896, Einstein menyerahkan kerakyatan Jermannya untuk mengelakkan pengerahan tentera dan menjadi seorang yang tidak bernegara.
Selepas menghabiskan pendidikan menengahnya, Einstein memasuki Institut Politeknik Zurich selama empat tahun untuk mengambil pengajian perguruan bagi mengajar sains di sekolah menengah. Walaupun cerdik, beliau bukan merupakan seorang penuntut yang luar biasa. Pada tahun 1900, Einstein mencapai diploma perguruannya dan diterima sebagai rakyat Switzerland pada 1901.
Pada 1902, seorang anak perempuan luar nikah yang dilahirkannya selepas Einstein jatuh hati pada Mileva Mariv, seorang penuntut kolejnya yang berbangsa Hungary. Beliau tidak pernah melihat anaknya yang diserahkan untuk dijadikan anak angkat. Dua tahun kemudian, mereka berkahwin dan mempunyai dua anak lelaki, iaitu Hans dan Eduard Albert. Hans menjadi seorang profesor dalam kejuruteraan hidraulik di Universiti California, Berkeley, sedangkan Eduard menghidapi skizofrenia dan kemudian maut di rumah sakit otak.
Pada tahun 1905, Einstein mencapai ijazah kedoktorannya selepas penyerahan tesisnya, "Cara baru untuk menentu dimensi molekul" ("Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen").
Einstein bercerai dengan Mileva pada 1919 dan berkahwin dengan Elsa Löwenthal, saudari sepupunya yang berumur tiga tahun lebih daripada Einstein. Elsa telah menjaganya sewaktu beliau menghidapi penyakit patah jiwa serta penyakit perut yang amat teruk. Mereka tidak mempunyai sebarang anak daripada perkahwinan ini.
Einstein mati pada pukul 1.15 pagi, 18 April 1955 di Hospital Princeton di New Jersey. Mayat beliau dibakar pada hari yang sama tanpa sebarang adat istiadat di Trenton, New Jersey mengikut hasratnya. Abu mayatnya disebar di lokasi yang tidak dapat dipastikan.
Dr. Thomas Stoltz Harvey, ahli patologi yang melaksanakan autopsi Einstein, telah mengawet otaknya. Walau bagaimanapun, Harvey tidak mendapati sebarang yang luar biasa mengenai otak Einstein, akan tetapi pada 1999, analisis lanjutan oleh sepasukan di Universiti McMaster mendedahkan bahawa otak Einstein tidak mempunyai bahagian operkulum parietal. Sebagai ganti, lobus parietal inferiornya lebih lebar sebanyak 15% daripada yang biasa. (Bahagian parietal inferior bertanggungjawab kepada pemikiran matematik, kognisi visuospatial, dan imejan pergerakan.) Otak Einstein juga didapati mengandungi 73% lebih banyak sel glia daripada otak yang biasa.

Jawatan profesor
Pada tahun 1906, Einstein telah dinaik pangkat menjadi pemeriksa teknik kelas kedua dan pada tahun 1908, beliau diperlesenkan di Berne, Switzerland, sebagai guru tanpa bergaji di universiti (privatdozent). Einstein menjadi profesor madya di Universiti Zurich pada tahun 1911, dan tidak lama kemudian, beliau menjadi profesor di Universiti Prague. Pada tahun yang berikutan, Einstein berpulang ke Zurich untuk menjadi profesor di "Institut Teknologi Persekutuan Swiss" (Eidgenössische Technische Hochschule).
Pada tahun 1914 sebelum permulaan Perang Dunia I, Einstein menetap di Berlin sebagai profesor di universiti tempatan dan menjadi seorang ahli Akademi Sains Prussia serta pengarah Institut Kaiser Wilhelm bagi Fizik. Sewaktu itu, beliau juga mengambil kerakyatan Jerman. Einstein merupakan seorang profesor yang luar biasa di Universiti Leiden dari 1920 hingga 1946 dan sentiasa memyampaikan syarahan tamu. Pada tempoh itu, beliau dianugerahkan dengan Hadiah Nobel serta membuat penemuan-penemuan lain yang utama.
Malangnya, pasifisme dan keturunan Yahudi Einstein menjengkelkan pejuang-pejuang kebangsaan Jerman. Selepas beliau mencapai kemasyhuran sedunia, kebencian bersemangat kebangsaan kian bertambah dan bagi kali yang pertama, Einstein menjadi sasaran kepada kempen terancang untuk menyebabkan teori-teorinya diragui.

Pencapaian lain
Pada tahun 1948, Einstein mengambil bahagian dalam jawatankuasa yang mengasaskan Universiti Brandeis. Beliau juga dipelawakan oleh kerajaan Israel pada tahun 1952 untuk menjadi presiden Israel yang kedua. Einstein menolak tawaran tersebut dan merupakan rakyat tunggal di Amerika Syarikat yang pernah ditawarkan jawatan ketua negara asing.
Karya-karya Einstein

Tidak ada komentar:

Posting Komentar